Rabu, 10 November 2010

Soto Banjar dari Makassar

Sepiring Soto banjar dengan rasa istimewa, yang tentu menggoyang lidah, bisa Anda nikmati di warung makan Soto Banjar Pos di Jalan WR Supratman, Makassar. Apa yang beda dengan Soto banjar lain. Sajian dan rasanya, yang tentu dipengaruhi campuran bumbu-bumbunya.

Lazimnya Soto apa pun, seperti Soto ayam atau Soto banjar, hanya ditambahkan sepotong atau satu buah telur rebus. Tapi di Soto Banjar Pos, satu porsi Sotonya ada dua buah telur. Yang satunya telur rebus, dan satunya lagi telur ceplok setengah matang.

Selain itu, rasa gurih kuahnya beda karena tidak ditambahkan dengan rempah kapulaga. Padahal kapulaga ini adalah campuran bumbu pada Soto yang aslinya dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kapulaga juga adalah campuran bumbu untuk membuat jamu.

Kuahnya hanya ditambahkan bawang putih, bawang merah, jahe, merica, serai dan pala yang dihaluskan. Kata Ardiansyah, pemilik warung, rasa dan variasi menu Soto banjar di warungnya ini memang disesuaikan dengan lidah orang Makassar. “Rasanya kalau dicampur kapulaga banyak orang sini yang kurang suka. Lalu kami juga terima masukan Soto lebih enak jika ditambahkan telur setengah matang,” ujarnya.

Tak hanya itu, ayam yang dicampur ke dalam Soto juga sesuai dengan selera warga kota Anging Mammiri, yaitu ayam kampung yang rasa dagingnya lebih padat. Telurnya juga telur ayam kampung. Selain variasi tadi, campuran lainnya ada kentang goreng yang bentuknya dipotong-potong bulat agak besar sehingga rasanya lebuh berisi. Lalu ada lontong dan soun. Soto tak lupa ditaburi bawang goreng dan daun sup.

Rasa kuah yang gurih semakin mantap dengan tambahan sedikit garam, kecap, sambal tumis, dan sepotong jeruk nipis. Pas untuk menu makan siang.

Warung Makan Soto Banjar Pos ini memang sudah sangat popular di kota ini. “Ke mana-mana kalau orang nyari Soto Banjar pasti ke sini,” ujar Ardiansyah.

Tak heran, Selasa (21/9) siang itu, warung yang muat untuk sekitar 40 orang itu terlihat penuh. Bahkan, salah seorang ibu memesan tujuh porsi Soto banjar. Pengunjung lainnya, Syamsul Marlin, yang baru mencicipi rasa Soto banjar di sini merasa sangat puas dengan rasanya. “Enak. Rasanya unik. Karena ada telur setengah matang di dalamnya,” ujar dia.

Warung Soto Banjar Pos telah ada sejak tahun 1969. Ini adalah usaha turun-temurun dari kakek Ardiansyah yang bernama Syahran Bai, yang saat itu datang ke Makassar untuk merantau. Awalnya, Soto yang dibuat dengan rasa asli Banjar. Tapi lama-kelamaan ia menyesuaikan dengan selera warga Makassar. Warung ini memang telah menjadi langganan setiap kalangan. Bahkan, kata Ardiansyah berbagai pejabat juga sering makan di tempatnya, seperti Pak Gubernur, Wali Kota, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Makassar.

Rasa uniknya sangat kental dengan telur ceplok yang sangat nikmat disantap saat menyatu dengan kuahnya. Kata Ardiansyah, banyak juga pelanggannya yang memesan porsi istimewa, yaitu dengan tambahan telur ceplok dua hingga empat buah, termasuk para pejabat-pejabat ini. “Sepertinya mereka merasa segar habis makan porsi dengan banyak telur setengah matang. Karena itu kan berkhasiat menambah tenaga. Makanya pas dimakan saat lagi capek,” ujar Ardiansyah.

Menimati Soto banjar dengan rasa Makassar ini tak rugi dengan harga yang disajikan. Karena seporsi benar-benar akan membuat Anda kenyang. Untuk satu porsi dengan dua buah telur, harganya Rp 22 ribu. Tapi jika ditambah telur lagi, harganya ditambah Rp 2.500 untuk setiap buah telurnya. (SUKMAWATI - Tempo Interaktif)

Lihat juga :
Sour Sally
Steak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar